TANJUNG-Kecelakaan maut yang melibatkan truk HD dan mobil Ford Ranger terjadi di areal tambang PT Adaro Indonesia, tepatnya di lokasi pith north, PT Buma (sub kontraktor PT Adaro Indonesia), Kecamatan Murung Pudak, Kamis (27/12/12) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Sedangkan penumpang lainnya, Norman (24), yang bertugas sebagai checker dari subkontraktor PT.BMP, mengalami patah tulang pada kedua pangkal paha dan hingga kini dalam perawatan di RS Siaga Banjarmasin.
Keduanya menjadi korban karena mobil Ford yang dikendarai ringsek berat akibat terlindas ban kanan truk HD yang diameter bannya mencapai dua meter.
Saat itu HD milik PT Buma, yang dikemudikan Mas'ud Manan (40), warga Jl Flamboyan RT.10, Lot Buah, Samarinda ini, bermaksud keluar dari areal parkir di front PC 4000-05.
Pada saat HD yang dikemudikan Mas'ud, melakukan manuver ke kanan secara tiba-tiba mobil yang di kendarai kedua korban masuk ke front untuk membagi makan malam.
Karena besarnya armada yang dikemudikan Mas'ud, membuat mobil ford korban yang tingginya tak sampai setinggi ban HD menjadi tak terlihat.
Ban kanan truk HD yang berukuran raksasa pun melindas mobil ford korban hingga ringsek berat dan membuat kedua korban sempat terjepit.
Kapolres Tabalong, AKBP Didik Sudaryanto melalui Kasatreskrim AKP Nuryono, dikonfirmasi, Jumat (28/12/12) siang, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar